Dimana Tuhan Saat Aku Berseru?

Our Impact / 11 October 2017

Kalangan Sendiri

Dimana Tuhan Saat Aku Berseru?

Lusiana Official Writer
5613

Seorang kawan menderita sakit ginjal selama 18 tahun dengan status bukan seorang yang berkecukupan. Angka yang cukup besar baginya, sebab ia harus berjuang hidup selama hampir setengah usia dirinya. Bisa dibayangkan betapa hancur dan sedih dirinya. Bukan satu atau dua kali ia meratapi diri bahwa ia mungkin saja bisa menjadi seorang yang sukses dengan rentang waktu yang sama, seandainya ia tidak mengalami penderitaan itu. Ia juga seringkali bertanya akan keberadaan Tuhan, bertanya mengapa dirinya tak kunjung sembuh seperti sediakala, dan ketika dirinya sadar bahwa ia telah salah mempertanyakan Tuhan, ia kembali bertobat dan menaruh pengharapan kepada-Nya. Mengapa? Sebab ia teringat akan pesan indah Tuhan kepadanya.

“Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.” Lukas 15 : 31.

Tuhan selalu bersamanya, baik susah maupun senang. Semua yang ada di dunia ini adalah milik Bapanya, termasuk masalahnya. Sebagai seorang pemilik, sudah tentu menjadi hal yang mudah bagi Bapanya menyembuhkan dan melepaskannya dari penderitaan tersebut. Oleh karena itu, ia dapat bertahan selama itu sebab pengharapan besar yang ia taruhkan kepada Bapanya. Serupa tapi tak sama, seperti inilah seruan beberapa orang di bawah ini mengenai pergumulan mereka.

“Saya mohon didoakan agar cepat pulih. Saya jatuh dan tulang rusuk saya putus tapi sekarang saya merasa lebih baik walau kalau batuk masih sakit, kalau bungkuk juga sakit. Puji Tuhan, saya selalu Dia tolong walaupun sakit. Ia selalu berikan saya kekuatan menghadapi dan menikmati apa yang saya rasakan. Dukung saya juga dalam doa sehingga cepat pulih, terima kasih CBN. Tina, 081226xxxxx.

“Syalom, dua tahun yang lalu kaki saya luka dan dokter mengatakan kaki saya harus dipotong sebab diabetes. Ketika sakit ini membuat putus asa dan saya tidak bisa berjalan, Tuhan itu baik. Di saat saya berseru, Tuhan memberi jalan keluar dengan mengutus seseorang melayani saya sehingga ada ketenangan dalam diri saya. Puji Tuhan, sekarang saya sudah sembuh. Sipa, 0853339xxxxx.

“Seluruh badan keponakan saya bengkak ketika dia sedang mengakui semua perbuatannya. Sekarang ini dia hanya terbaring lemah karena ginjal dan liver di rumah sakit. Kami semua, pihak keluarganya kaget sebab selama ini anak ini rajin ikut kegiatan ibadah. Tiba-tiba ia mengaku karena ajakan dari temannya, dia ikut mencuri. Kami sekeluarga benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menyerahkan ke dalam tangan TUHAN. Bersyukur Tuhan mendengar seruan kami. Walaupun dokter mengatakan umurnya tidak akan lama tapi kami percaya tak ada yang tak mungkin bagi TUHAN. Benar saja! Puji Tuhan berkat doa dari Sahabat 24, keponakan saya sembuh dari penyakit ginjalnya. Semua berkat doa, terima kasih Tuhan. Dewi, 0822515xxxxx.

Apapun penderitaan Anda, ingatlah bahwa Anda tidak pernah sendirian. Tuhan selalu menyertai langkah Anda. Daftarkanlah diri Anda sebagai Mitra CBN. Dengan begitu, Anda telah turut membantu pelayanan kami untuk menghadirkan Sahabat 24 dalam menyertai orang-orang seperti Tina, Sipa, dan Dewi yang membutuhkan dukungan doa. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Daftarkan sekarang dan dapatkan thank you giftnya.

Halaman :
1

Ikuti Kami